Minggu, 25 September 2016

Proses Geomorfologi ( Proses Eksogen)

TUGAS GEOMORFOLOGI DASAR
DI
S
U
S
U
N
OLEH

ZIBRAN TANAIYO
451 413 022
KELAS A








PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2016

IV. Proses Geomorfologi ( Proses Eksogen )
            Proses geomorfologi  adalah perubahan – perubahan baik secara fisik maupun kimiawi yang dialami permukaan muka bumi yang menyebabkan roman muka bumi berubah. Penyebab penyebab proses tersebut yaitu benda benda alam yang kita kenal dengan geomorphic agent yang berupa air dan angin. Keduanya  merupakan penyebab yang dibantu dengan adanya gaya berat dan keseluruhannya bekerja bersama – sama dalam melakukan perubahan perubahan terhadap permukaan muka bumi air selaku geomorphic agent yang utama atau penyebab dapat berupa air permukaan, air tanah, glatcier, gelombang, arus dan air hujan, sedangkan angina terutama bekerja pada tempat terbuka seperti gurun, padang pasir atau tepi pantai, air dan angin ini kita golongkan sebagaikan sebagai tenaga perusak atau tenaga asal luar (eksogen) yaitu yang datang dari luar atau dari permukaan bumi, sebagai lawan dari tenaga asal dalam  (endigen)  yang berasal dari dalam bumi. Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai perusak sedangkan tenaga dari dalam bumi berperan sebagai pembentuk.
            proses eksogen adalah proses dari tenaga eksogen yang merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi yang dapat mengubah bentuk muka bumi. Tenaga ini dipengaruhi oleh energy matahari dan gaya tarik bumi ( gravitasi bumi ). Sifat dari tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentuk an dari tenaga endogen.
            Proses dalam eksogen dapat dikenal dengan proses gradasi (gradation) yang artinya proses menuju permukaan litosfer dalam level yang sama atau pemerataan ( chamberlain dan Salisbury, 1904). Proses gradasi dapat , melalui proses:
o   Degradasi, yaitu permukaan bumi yang lebih tinggi dikikis kea rah yang lebih rendah
o   Agradasi, yaitu sebaliknya dari level yang rendah ke level yang lebih tinggi dengan jalan penumpukan  material (pengendapan)
a.      Degradasi
            Tiga proses utama yang terjadi pada peristiwa gradasi yaitu:
Ø  Pelapukan dapat berupa disentrigasi atau dekomposisi batuan dalam suatu tempat, terjadi di permukaan dan dapat merombak batuan menjadi klastis.
Ø  Perpindahan massa (mass wasting ), dapat berupa perpindahan (bulk transfer) suatu masa batuan sebagai akibat dari gaya gravitasi. Kadang – kadang ( biasanya ) efek dari air mempunyai peranan yang cukup besar, namun belum air mempunyai peranan yang cukup besar, namun belum merupakan suatu media transportasi pengangkutan ini merupakan suatu media transfortasi pengangkutan ini merupakan perpindahan hasil dari proses pelapukan.
Ø  Erosi merupakan tahap dari proses perpindahan dan pergerakan masa batuan oleh suatu agen (media) pemindah secara geologi (kebanyakan) memasukan erosi sebagai sebagian dari proses transportasi erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak pengikisan tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah tenaga perombak pengikisan.
b.      Agradasi
            Proses agradasi ini merupakan kebalikan proses degradasi yang meliputi:
            Sedimentasi  (pengendapan) suatu proses pengendapan material yang ditranport oleh media air angin, es di suatu cekungan

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar